Reorientasi pembelajaran untuk anak usia dini menjadi tantangan tersendiri di era abad 21 ini. Pembelajaran dengan sistem “arisan” saatnya ditinggalkan dan diganti dengan pembelajaran yang dapat memicu higher order thinking skill, melalui permainan yang bersifat terbuka “open ended play“. Hal ini dimaksudkan agar anak terbiasa memecahkan masalah dan berpikir kritis, kreatif dan inovatif, kolaboratif dan komunikatif. Mengapa harus open ended play? bagaimana strategi pengembangan open ended play dalam konteks pembelajaran melalui bermain untuk anak usia dini?
Kehadiran buku ini akan membantu anda menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Penasaran? silakan hubungi penulisnya. Terima kasih (Yansut 091221).