Kegiatan Pentas Seni dan Budaya menjadi salah satu kegiatan puncak sekaligus kegiatan penutupan Asistensi Mengajar UM Tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung secara meriah karena menampilkan beberapa persembahan peserta didik KB Matahari Tegalgondo yang selama ini diajarkan oleh mahasiswa asistensi mengajar. KB Matahari terletak di Jl. Notojoyo RT 12, RW 04, Wunutsari, Tegalgondo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Setiap akhir ajaran, KB Matahari Tegalgondo mengadakan pentas seni dan budaya anak usia dini, pada hari Rabu, 13 Desember 2023 yang dihadiri 50 tamu undangan.
Kemeriahan pentas seni ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Kepala Departemen PGPAUD sekaligus yang menjadi Dosen Pembimbingan Lapangan Asistensi Mengajar yaitu Bapak Dr. Pramono, S.Pd., M.Or dan Sekretaris Departemen PGPAUD UM ibu Munaisra Tri Tirtaningsih, S.Pd., M.Pd, Bapak Dian Dwi Sasmito, S.T selaku penilik PAUD Dinas Pendidikan Kecamatan Karangploso, Bapak H. Usman Djunaidi selaku Kepala Desa Tegalgondo, Ibu Robiatul Ulumiyah selaku Bunda PAUD Desa Tegalgondo, Ibu Hj. Nikmatul Iza selaku pengurus Yayasan Matahari Tegalgondo, Ketua Pokja 2 dan 4 Desa Tegalgondo, Ketua Kader Posyandu Se-Desa Tegalgondo, Dewan guru KB Matahari Tegalgondo dan Dawuhan, serta Wali Murid KB Matahari Tegalgondo.
Menurut Kepala Sekolah KB Matahari Tegalgondo, Ibu Siti Mazhar Khuzaimah Effendi, S.Ag, M.Pd, menyatakan “Kemampuan perkembangan anak sangat kita utamakan, dengan adanya pentas seni ini, anak berani tampil di atas panggung, anak berani menunjukkan bahwa ia bisa, anak bisa mengekspresikan dirinya melalui gerak dan lagu,” katanya.
Pada tahun ini, pentas seni dan budaya anak usia dini mengangkat tema “Budaya Jawa Timur”. Sejalan dengan program asistensi mengajar UM 2023, para mahasiswa ditantang untuk menjalankan pentas seni ini sesuai ide kami. Setelah berdiskusi dengan guru dan mahasiswa, mendapatkan kesepakatan untuk menampilkan tarian daerah yang sangat khas dengan jawa timur, yaitu tari gandrung banyuwangi, tari topeng malangan, tari jaranan buto. Selain tarian daerah, pentas kali ini juga menampilkan gerak dan lagu. Pentas Seni ini melibatkan Siswa-siswi KB Matahari berkolaborasi dengan mahasiswa asistensi mengajar UM 2023, membawakan lagu daerah tanduk majeng dari Madura dan lagu rek ayo rek dari Surabaya.
Penampilan pertama yaitu tari gandrung. Tari Gandrung merupakan tarian tradisional yang berasal dari Banyuwangi. Tarian ini merupakan bentuk kebudayaan, dari suku osing. Makna dari tari gandrung ini, adalah bentuk rasa syukur, atas keberhasilan panen, para masyarakat yang berada di sana. Tari gandrung ini, diiringi dengan lagu perpaduan, jawa dan bali yang kental. Tari Gandrung Banyuwangi dibawakan oleh ananda Kheyla, Kheysa, Sabila, Kanaya dan Aqila.
Dilanjutkan dengan tari topeng malangan dan jaranan buto. Tari topeng malangan, adalah tarian tradisional yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Tari Topeng malangan mengandung makna kehidupan, yang menggambarkan watak manusia yang terkadang bahagia, sedih, tertawa dan malu. Makna ini bisa dilihat dengan jelas, dari banyaknya karakter topeng yang digunakan. Tari topeng malangan mengenakan sampur, topeng, mahkota dan anting. Sedangkan, tari jaranan buto adalah tarian tradisional yang berasal dari banyuwangi, jawa timur. Tari jaranan buto, menggunakan properti kuda lumping, pecut dan gongseng pada bagian kaki. Pada umumnya, tarian ini dimainkan oleh laki-laki, dengan jumlah yang banyak. Tarian ini, diiringi dengan kendang, gong besar, bonang, kempul dan terompet. Tari topeng malangan dibawakan oleh ananda Ghilza dan Dre dilanjutkan tari jaranan buto yang dibawakan oleh ananda Nazril, Rafqy dan Brian.
Ada persembahan tari cublak-cublak suweng dari KB Matahari Dawuhan. Tentunya, tarian ini menggunakan musik tembang dolanan cublak-cublak suweng. Kata Cublak yang artinya wadah, suwenge berasal dari kata suwung (ruang yang berudara tapi sepi/sunyi). Makna dari tari cublak-cublak suweng ini yaitu mengajarkan mengenai suatu perjalanan hidup setiap manusia sehari-hari agar kita bisa bersyukur telah diberi nikmat yang luar biasa. Tarian ini menggunakan manset hitam dan jarik coklat. Tarian ini dibawakan oleh perwakilan KB Matahari Dawuhan.
Tak hanya kegiatan Pentas Seni saja, pada kesempatan kali ini, para tamu undangan dapat melihat galeri atau pameran hasil karya anak. Pameran ini terletak di sepanjang jalan masuk menuju pentas. Dokumentasi kegiatan anak selama satu semester. Foto anak digantung pada tali rami dan dijepit menggunakan wooden clip. Tujuan dari pameran ini agar para tamu undangan, khususnya wali murid mengetahui dan bangga dengan kegiatan, serta karya-karya anak selama sekolah di KB Matahari. Ruang kelas, disetting invitation agar lebih menarik para tamu undangan untuk melihatnya serta menunjukkan kepada wali murid tentang setting pembelajaran yang diterapkan oleh KB Matahari. Anak-anak juga bisa bermain di setiap invitation yang ada di dalam kelas. Penataan di dalam kelas dibuat semenarik mungkin agar anak nyaman berada di dalam kelas. Selain itu, terdapat pojok baca di sudut ruangan yang menampilkan buku cerita dengan gambar-gambar yang menarik. Anak juga bisa membuat project dari bahan yang sudah disiapkan pada setiap invitation.
Dari terlaksananya acara pentas seni dan budaya ini, sangat terlihat bahwa anak-anak, guru, mahasiswa asistensi, serta wali murid sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tamu yang hadir dalam acara pentas seni dan budaya anak usia dini. Melalui acara pentas seni dan budaya yang mengusung tema Budaya Jawa Timur, anak-anak lebih mengenal dan turut serta untuk melestarikan budaya jawa timur khususnya tarian-tarian yang berada di Jawa Timur salah satunya yaitu tari topeng malangan yang berasal dari tempat tinggal mereka. Selain itu, pentas seni ini menjadi salah satu wadah untuk mengembangkan rasa percaya diri anak untuk berani tampil di depan umum. Dengan tarian yang gemulai dapat dilihat bahwa anak-anak sangat berani dan percaya diri untuk tampil di depan umum.
Acara pentas seni dan budaya anak usia dini ini selalu diadakan dalam setiap tahunnya oleh kolaborasi antara mahasiswa asistensi mengajar dengan guru-guru KB Matahari. Tema yang diusung dalam acara pentas seni ini dalam setiap tahunnya berbeda-beda. Semoga untuk tahun depan dan tahun-tahun berikutnya acara pentas seni dan budaya ini akan selalu ada dengan tema yang lebih menarik dan terbaru lagi, karena acara ini sangat ditunggu-tunggu oleh peserta didik, guru, dan wali murid.
Rabu, 13 Desember 2023
Penulis : Annisa Mamlu’atus, Novenda Cahya, Shafira Nurulita