Kemendikbud Ristek telah mengujicobakan kurikulum PAUD untuk usia 5-6 tahun melalui sekolah dan guru penggerak. Dari berbagai presentasi dan berita di beberapa media massa, tampaknya pendekatan tematik bukanlah satu-satunya pendekatan pembelajaran yang digunakan, dan fokus materi terletak pada literasi dan numerikal. Padahal pembelajaran tematik mengarahkan pada stimulasi anak secara holistik. Pembelajaran bermasis masalah dan proyek yang juga akan digiatkan dalam kurikulum ini, di PAUD sudah lama tersosialisasikan dalam rangka memicu higher order thinking skills. Menanggapi hal tersebut, sebagai akademisi di prodi PGPAUD perlu melakukan analisis akademik.
Terkait dengan hal tersebut, melalui forum ini saya mengundang analisis dari Bapak dan Ibu dosen PGPAUD untuk beropini secara akademik. Juga perlu di-crosscheck, apakah benar bahwa guru-guru kita di PAUD merasa kesulitan dengan pembelajaran tematik? sehingga berdampak pada berpalingnya penyusun kurikulum PAUD ke arah pendekatan lain dan lebih nyaman dengan fragmented curriculum?
Opini Bapak dan Ibu kami tunggu di forum ini, sehingga dapat mempertegas eksistensi PAUD ke depan dalam menyiapkan generasi yang berkualitas dan memiliki daya saing serta menjadi global citizenship. Terima kasih, salam dari Difkominfo APGPAUD Indonesia (Yansut190222)