Dalam era digital yang semakin pesat, perkembangan teknologi tidak hanya mengubah gaya hidup dewasa, tetapi juga membuka peluang baru dalam dunia pendidikan, khususnya bagi anak usia dini. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Drs. I Wayan Sutama dan tim telah mengungkap potensi luar biasa dari e-way game untuk melatih kemampuan berpikir kritis pada anak-anak berbasis media digital.
Penelitian terbaru ini mengungkap bahwa Platform E-Way Game mampu merangsang perkembangan kognitif anak, terutama dalam hal berpikir kritis. Melalui berbagai level permainan yang menantang, anak diajak untuk memecahkan masalah, menganalisis informasi, dan mengambil keputusan.
Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan, uji validitas ahli media memperoleh skor 88% (sangat layak), uji validitas materi memperoleh skor 94% (sangat layak), uji pengguna memperoleh skor 85% (sangat layak), hasil uji kelompok kecil memperoleh skor 86% (sangat layak), dan uji kelompok besar memperoleh skor 94% (sangat layak). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Platform E-Way Game sangat layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak.
Bagaimana Platform E-Way Game Bekerja?
Platform E-Way Game bekerja dengan menyajikan berbagai tantangan dan masalah yang harus dipecahkan oleh anak-anak. Tantangan ini dirancang secara bertahap, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks, agar sesuai dengan perkembangan kognitif anak usia dini. Melalui serangkaian aktivitas permainan yang dikemas menarik, anak-anak diajak mencari petunjuk dan informasi yang relevan untuk menyelesaikan masalah. Secara tidak langsung, anak-anak dituntut untuk mengolah informasi yang diperoleh dan membandingkannya dengan pengetahuan yang sudah dimiliki. Anak-anak harus menimbang berbagai opsi yang ada untuk memilih solusi terbaik dan berani mengambil keputusan berdasarkan analisis yang telah dilakukan.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Platform E-Way Game memiliki sejumlah manfaat bagi perkembangan anak usia dini, antara lain:
- Meningkatkan kemampuan kognitif, dimana permainan ini merangsang otak anak untuk berpikir secara logis, analitis, dan kreatif.
- Menumbuhkan rasa percaya diri. Keberhasilan anak dalam menyelesaikan tantangan akan membuat mereka merasa lebih percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.
- Memperkuat keterampilan pemecahan masalah. Melalui permainan-permainan yang tersedia oada platform ini, anak akan terbiasa menghadapi berbagai situasi yang membutuhkan solusi berbeda-beda.
- Meningkatkan motivasi belajar. Dengan memanfaatkan platform ini, suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga anak akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi hal-hal baru.
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas perkembangan anak usia dini, khususnya pada aspek perkembangan kognitif. Dimana implikasi dari pengembangan media ini dapat dijadikan sebagai referensi media pembelajaran berbasis digital untuk menstimulasi kemampuan berpikir kritis anak usia 4-6 tahun di kalangan masyarakat luas. (NEP)
Pewarta: RN
Editor: ETS
Novi Eka Putri (divkominfo, 14/10/24)